BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Senin, 26 Oktober 2009

selingan .. cerita selingaan

yaah saya sedang bingung meneruskan cerita ini jadi saya buat selingan . cape tau nulis mulu , nah pertama mengapa saya menulis cerita ini .. karena ini diambil dari kehidupan saya pure asli murni buatan saya . tadinya ini hanya saya buat untuk melampiaskan kekesalan saya pada tman saya yang saya sebut namanya dengan nama LIKA , lalu saya memberitahu kalau saya membuat cerpen pada teman saya itu , dan teman saya itu kelihatan gmanaa getooh dan ia membuat cerpen jga .. dan ktika saya tanya
'cerpen kamu ttg apa ? aku ttg prsahabatan'
ia menjawab 'kamu ngga boleh tau krna kamu uda bkin cerpen tanpa ngajak ngajak aku'
cuih amit amit jabang bebii daah ama org kea gitu

part 7

Liburan kenaikan sekolah ! tujuh E mengadakan perpisahan di kebun raya bogor yaah lumayan sih daripada nggak kemana mana pas liburan , semua diwajibkan membawa kado .. kadonya Putri ribeeett banget dibungkusnya aah sialan !! nah semua berkumpul di sekolah .. sekolah kok cukup rame yah ? ya sudah lah palingan orang yang ngedaftar masuk ke smp lima dan ada satu angkot yang menawarkan jasa yang mulia (cuihcuih) untuk mengantar kita ke kebun raya dengan harga 3000 .. tadinya Putri pikir cukup murah .. tapiii .. ya ampun bayangin doong 19 orang dalam satu angkot ! semua desek desekan , ada yang duduk di lantai ada yang gelayutan , ada yang kakinya kejepit (putri)”wah bang ini mah jangan tiga ribu atuh!” kata Putri yang akhirnya membayar ongkos juga .. di kebun raya sepi .. semuanya foto foto .. liat liat kolam , dan di tengah tengah deket kafe dedaunan semuanya sedang bertukar kado .. kado Putri ada di Kira, kado Kira ada di Risa dan kado Risa ada di Putri , semuanya nonton film DIKEJAR SETAN di bioskop dan pulaang , untungnya hari itu Lika tidak ikut dengan alasan sakit

Sabtu, 24 Oktober 2009

PART 6

Suatu hari Sira dan Putri membuat kenang kenangan gambar anime , mereka menggambarnya dengan senang .. seakan tak peduli pada ancaman Lika yang akan marah , baginya Lika hanya pengkhianat , karena Putri itu sekali percaya ,akan percaya terus dan sekali dikhianati ,selamanya takkan percayalagi , kecuali jika ia dapat meyakinkan Putri , mereka membuat gambar itu dengan senang , sampai ketika Lika mengetahui bahwa meLika membuat kenang kenangan tanpa mengajak dia , Lika langsung menghancurkan gambar itu dengan menulis sesuatu seperti “aku nangis , aku nggak diajak bikin kenang kenangan” tapi dengan santai Putri dan Sira memberi tip-ex di tulisan itu

“yah cacat deh gambar kita..” kata Sira memandangi gambar yang ia dan Putri buat “gak apalah..” kata Putri sambil tersenyum , walau hatinya tak terima , Putri langsung menyimpan gambar yang digambar seadanya di kertas bekas buku itu di kolong sebelum Miss Arnelda datang . Beberapa jam kemudian bel berbunyi , ketua kelas memimpin doa “let’s all pray together” meLika berdoa dan menaikkan bangku , tiba tiba “hey mana gambar kita?” semua orang mencarinya , namun gambar itu tidak ketemu , Sira dan Putri pasrah saja .

Lalu ia mendapat sms dari Eci

“kenapa status kamu di facebook?”

“aku kesel sama Lika”

Eci menjawab “aku juga kesal pada Lika! Dia paling tidak suka jika ia melarang kamu temenan sama Sira”

“iya! Aku berharap ia tidak masuk ! agar aku bebas!”.

Esoknya Putri datang pagi , ia ingin belajar untuk ulangan fisika , kali ini dia tidak boleh dibawah KKM , karena setiap ulangan fisika , pasti ia dapat nilai dibawah KKM dan harus remedial bersama Bu Sri , remedialnya juga susah . pernah juga ia mendapat nilai paling tinggi di kelas , benar benar menyenangkan! Putri duduk di bangku belakang , menghapalkan semua tentang gaya , gaya gravitasi , gaya dorong , hmm .. ini semua sudah aku hapalkan , gumam Putri dalam hati .

Tiba tiba Kira datang , jadi tinggal merka berdua di kelas , Putri merasakan suatu yang aneh

“Ra! Main bola yuk!” kata Adit

“hayo Dit ! lawan siapa ?!” kata Kira

“kelas sembilan!”

“aah kecil!”

“songong lu!”

MeLika keluar menuju lapangan

Putri juga pergi keluar , disana sudah ada Sarah “hai !” kata Putri sambil membuka LKS Fisikanya “sudah belajar?” “belum! Aku mau ngapalin!” kata Sarah sambil membuka LKS Fisikanya meniru Putri , Putri melihat ke bawah (kelas Putri ada diatas) Kira sedang bermain bola , Kira memang jago bermain bola

Yang sedang Putri tonton adalah kelas sembilan lawan kelas tujuh

“waw .. pagi pagi sudah tanding? Sama anak kelas sembilan lagi!”

“haha iya.. palingan kalah”

tiba tiba PRYANGG!! Jendela kelas sembilan pecah , untung anak kelas sembilan tidak ada yang sedang berada di kelas yang jendelanya pecah itu .

anak anak kelas tujuh membersihkannya “Woo ! gimana sih??” kata Putri , tiba tiba dari arah utara Ami , Tian dan Ayu dengan langkah cepat cepat

“haha .. ada apa Kalian langkahnya cepat cepat begitu? Kayak hantu” kata Putri

“iya!” kata Eci yang baru datang

sesampainya meLika di depan kelas , meLika dengan wajah pucat menyampaikan sebuah berita

“Lika kecelakaan , tertabrak kereta api , dia koma di rumah sakit sekarang”

“eeh tau dari mana kamu ?” tanya Putri setengah tidak percaya , tapi dari sorot mata Ami , ia serius

“dari Ais kemaren , kan kemaren baru aja pulang dari latihan basket , terus dia ngeLikat ada ribut ribut gitu .. ternyata..”

Sarah menangis , Putri hanya terdiam , tak merasa sedih sama sekali

“eeh katanya ada yang ketabrak kereta yah? Siapa? Siapa?” tanya anak kelas lain berbondong bondong menuju ke kelas tujuh E , seketika 7E menjadi famous dan dikerubuti oleh anak anak kelas lain

“eh Putri tau ga ? kenapa dia begitu ngotot supaya kamu nggak main sama Sira?” tanya Sarah sambil menangis

“ngga..” kata Putri

“karena dia nggak mau kehilangan kamu sebagai sahabat.. walau cara yang ia pakai salah .. tapi dia tetep nggak mau kehilangan kamu sebagai sahabat”

Jantung Putri berdegup kencang ketika Sarah mengatakan hal itu , memang cara yang dipakai oleh Lika salah dan membuat ia muak tapi ia akui .. memang benar , tapi sekali salah kan tetep aja salah !

“kemarin baru aja kita ngomongin dia , kamu pengen dia gak masuk satu hari.. dan..” Putri terdiam , ucapannya terkabul

Putri melihat bangku Lika yang kosong , lalu ia menangis

part 5 kaga penting seeh

Putri melihat lihat handphone Sira , ia melihat gambar Sira dan seorang anak perempuan berwajah manis , berponi dan berambut pendek

“siapa?” tanya Putri

“itu temen waktu SD”

“oh..”

“kok di handphone kamu nggak ada foto SD sama sekali?” tanya Sira sambil terus mengutak atik nokia 5300 itu

“yeah.. masa SDku buruk” kata Putri

“kenapa ?” tanya Sira lagi

Putri bercerita ketika dua tahun yang lalu

Putri berteman dengan dua anak yang bernama Salsa dan Rika . Suatu hari saat widyawisata

“semuanya pakai topi ! dua atau beberapa jam lagi kita akan sampai di tempat outbond itu” kata guru yang membimbing sambil memakai topinya yang berwarna coklat tua dan menaiki sebuah truk yang baru tiba di depan sekolah

“kita berangkat pakai truuk??” tanya Putri

“iyalah .. kenapa ? takut?” tanya Salsa

“woow ! kereen ! kayak tahanan di penjara aja gitu”

“dasar kamu mah”

“oh ya pake topi kita dulu..” kata Rika

Putri membuka tasnya untuk mengambil topinya .. tapi..

“oh tidak! Topi aku ilaang !” kata Putri

“aku bawa dua .. mau satu?” kata Rika

“boleh! Makasih yaa..”

Di perjalanan ternyata hujan turun lebat “padahal tadi panas..” kata Putri “tak apa kan aku pakai topi ini walau hujan?”

“ya” kata Rika singkat

Di tempat outbond angin dan hujan cukup kencang , tiba tiba topi Rika terbang dan mendarat dengan sempurna di kubangan , Putri panik dan segera mengambil topi itu , saat berbalik , Rika sudah ada di belakangnya dengan tatapan masam

“maaaf ya..” kata Putri “maaf banget tadi anginnya kenceng terus..”

“yaudah!” kata Rika sambil mengambil topinya membiarkan Putri kehujanan .

Sejak saat itu Rika dan Putri menjauh , yang satu satunya bisa Putri temani hanya Salsa .. suatu hari Salsa memberi tahu bahwa ia menyukai Kiki , Putri hanya mengangguk . Ketika mereka ada di perpustakaan besar di sekolahnya , anak anak mengerubungi sesuatu

“apa itu?” tanya Salsa

“ooh ini ada pemeriksaan.. hanya untuk cewe!” kata Rika

“ooh.. gitu..”

“tertarik?”

“nggak..”

Mereka bertiga berjalan lagi ke kelas , setibanya di kelas yang ‘sedikit’ kotor karena hujan lebat itu , di kelas sudah ada Kiki , Fadhil dan Putra , yang lainnya sedang jajan

“kertas apaan tuh? Tugas ?” tanya Noval menunjuk sebuah kertas yang Rika pegang

“buat cewe..” kata Putri singkat

Rika , Salsa dan Putri mengambil handphone mereka , Rika menaruh kertas itu di tasnya

Sepulang sekolah seluruh kelas 5A heboh , laki laki mengetahui tentang kertas itu dan ‘akal bokep’ mereka mulai berjalan seperti biasa.

Semua anak , Rika , Salsa , Zahra , AmeLika , Fajri dan semua kelas 5A mendatangi Putri

“haii teman teman!” kata Putri tersenyum

“kamu ngapain bilang ke cowo ada pemeriksaan khusus cewe ?” tanya Zahra yang terkenal paling kejam di 5A

“aku nggak..”

“jangan boong kita denger sendiri kok” kata Salsa dengan sorot mata tajam

“tapi aku kan Cuma bilang ‘buat cewe’ gitu doang!!” kata Putri membela diri

“tapi itu ngebuat mereka penasaran dan mereka nyangkanya yang nggak nggak tau ! bodoh sia maneh teh ! doggy dasaar!” kata Zahra

Putri terdiam melihat mereka pergi

Pelajaran berikutnya

“em.. kita absen dulu .. Putri ada?” kata guru yang mengajar

Putri mengangkat tangan sambil melihat lurus ke depan .. tidak mau melihat orang orang dengan tatapan maut menatap padanya .. nanti dia bisa bisa maot ngeLikat tatapan maot itu

“kamu sakit?” tanya guru itu sambil melihat ke mata Putri yang berkaca kaca

“nggak..”

“oke.. selanjutnya Rika..”

Bima melihat ke arah Putri

“kenapa lu?”

“kagak kenapa napa gua bilang !!”

Saat mau les , ia satu kelas dengan AmeLika dan Fajri , rasanya ia ingin sekali menghilang dari bumi , dengan jurus apa aja deh .. ngilang dengan cara HAPPY TREE FRIENDS juga nggak apa apa .. ia ingin menghilang .. ia ingin otaknya dicabik cabik , matanya dikeluarin dan jantungnya dimakan sama Rika dan Salsa . tapi itu tidak mungkin karena Salsa menyukai milk shake atau pizza . Akhirnya kakinya memaksa Putri untuk pergi ke tempat les

Disana sudah ada AmeLika dan Fajri , Putra dan Fadhil juga sudah ada , semua diam ketika Putri masuk .. Putri sengaja memilih bangku paling pojok

“woo Putri woo..” kata Putra

“apaa?” tanya Putri lesu , apalagi AmeLika dan Fajri keluar dengan alasan mau jajan , padahal lima menit lagi masuk

“ngebocorin rahasia cewek ke cowok ! bodoh!”

“aku nggak ngebocorin!”

“emang kamu nggak ngebocorin kok!” kata Fadhil membela

“eh?”

“ya soalnya pas orang orang lagi istirahat Putra mengobrak abrik tasnya Rika!”

“ooh ternyata lu yang ngebuat gua dimarahin temen satu kelas ? dasar ! kurang ajar lu!”

“iya taah ? sok tau lu dasar!” kata Putra pada Fadhil

“aku emang ngeLikat!”

“emang lu suka ama Putri kan??”

“enak ajaa !!”

Guru masuk dengan wajah muram

“awas aja lu!” kata Putra

“lu yang awas! Kalo gua boocorin aja mati lu mampus aja lu seKalian!” kata Putra

“udah!!” kata guru berkerudung biru tua panjang itu “emang Kalian harus dipisahin yaa ?” “iya! Saya nggak mau sekelas sama dia!” kata Putri

“emang gua mau ? nggak ah!” kata Putra

AmeLika dan Fajri masuk , mereka tersenyum pada guru dan cemberut ketika melihat Putri . Dan semenjak itu dia tidak punya teman di SD itu .. SELAMANYA

“ooh gitu” kata Risa

“sedih yah..”

“iya”

“semenjak itu aku nggak mau temenan sama satu atau dua orang doang , mereka bisa aja berkhianat.. dan kelas tujuh aku pengen jadi temen siapa aja .. taunya.. malah ada si tembok!”

“haha”

part 4

Putri berjalan dengan bosan merasa ada yang berubah dari Sira dan Lika, mereka sepertinya tambah akrab, pasti mereka merencanakan sesuatu , bukan , pasti Lika merencanakan sesuatu dan menghasut Sira .

Putri hanya melamun sepanjang istirahat itu

“ihh.. Likat deh , nasinya Putri lembek banget! Dari luar aja udah keliatan !” kata suara yang nyeletuk tiba tiba , ternyata itu Sira

“hahaha.. kalo gitu aku akan protes sama mamaku” kata Putri tertawa sedikit tidak ikhlas

“gak apa dong dia kan punya adek ya?” kata Elz

“i..iya”

“kalo dia gak punya adek terus punya kakak nasinya lembek itu baru aneh!”

semua tertawa kecuali Putri . Putri terdiam memandang jendela , dari jendela itu Putri dapat melihat ranting ranting pohon yang layu , seperti hatinya

“kamu gak makan?” tanya Ruru menghentikan Putri dari lamunannya

“eh.. oh.. iya.. aku makan ya..” kata Putri sambil memakan sesuap nasinya , lauknya ia abaikan dan ia langsung menutup tempat bekelnya, GUBRAGG! Tak sadar Putri menutup tempat bekelnya terlalu keras, sehingga Sira terkejut

“aduh.. terlalu keras ya?? Ow.. MAAF !” kata Putri agak salah tingkah dan kembali ke tempat duduknya,

“aku pengen banget main kayak biasa sama Sira dan Lika” kata Putri dalam hati . Putri akhirnya bermain dengan Ruka dan Ruru “eh balikin buku bahasa inggris aku dong! Cepetan!” kata teman Ruka sambil marah marah ketika Ruka, Ruru dan Putri sedang asik bermain “iih.. ntar dulu dong!” kata Ruka “iya nih ganggu aja” kata Ruru “iya nih.. kamu juga pake marah marah lagi.. biasa aja dong jadi orang! ” kata “woo. Putri jadi galak sekarang!” kata teman Ruka “bodo .. biarin” kata Putri

“emang akhir akhir ini aku marah wae ge haah” gumam Putri “ada apa ya?” . Pelajaran terakhir ia dekat dengan Kiki “kiki, mereka berdua jahat gak sih?? Padahal aku harap Sira bisa jadi temen yang baik untuk aku , tapi malah dihasut sama Lika..” kata Putri “ya! Mereka kayak bikin geng sendiri!” yang dimaksud mereka adalah Lika dengan Sira “yah.. berarti aku cuman kamu dong” kata Putri “iya” kata Kiki sambil terus mengerjakan tugas “ehh! Likat dong tugasnya!” kata Lika yang habis bermain dengan Sira dan mukanya masih berseri seri sambil tertawa tawa kayak orang kesetanan “belum selesai!” kata Putri galak “Kiki Liat dong tugasnya” kata Lika pada Kiki , Kiki menyerahkannya pada Lika “wah. Kiki baik banget ya gak kayak orang yang duduk di sebelahnya” komentar Lika lagi , yang dimaksud ‘orang yang duduk disebelahnya’ adalah Putri . Putri sudah tak tahan dengan semua perlakuan ini , ia membuat sebuah puisi menggunakan bahasa inggris

Friendship is anything in this world

And have many friend is fun!

But one day, that all change

Listen my story, this is real

I have two friends, call they A and B

I often play with A and sometimes play with B

One day B say I often play with her and she feel I forget her

But I feel I’m not forget her!!

I don’t care with her and still play with A

B have a plan , she plan to complain sheep me and A

And she do it !!

So what can I do now??

Lika melihat Putri menulis puisi itu , ia marah dan langsung mencorat coretnya dan menambhkan beberapa kata

If u know my heart is broken , but you don’t know my heart , u still broken my heart , what will u do if u are ME?? What u must do ? kill your self !! u are my enemy while u forced me!!

“gak ngehargain karya orang banget sih ?” kata Putri dalam hati


oh ya terjemahannya : kalo kamu tau hatiku itu hancur , tapi kamu nggak tau hati aku , kamu terus terusan menghancurkan aku , kalo kamu itu aku .. apa yang kamu akan lakukan ? kamu adalah musuhku sementara kau memaksaku (?)

Saat pulang sekolah sepertinya dia belum puas mencorat coret puisi Lika , dia juga di sms Lika seperti ini :

“I confused , I very confused with behaviour my friend , she’s strange , she always do sakit heart , but.. she fast not to meddle with I , for I , our friendship is not important again and my friend namely Putri Sakureiru I convinced , one day I will visit friend is good and she always understand I”

(Aku bingung, aku sangat bingung dengan perilaku teman saya, dia aneh, dia selalu mmbuat sakit hati, tapi .. ia cepat untuk tidak ikut campur dengan aku, karena aku, persahabatan kita tidak penting lagi dan teman saya yaitu Putri Sakureiru aku yakin, suatu hari nanti aku akan mengunjungi teman yang baik dan dia selalu mengerti saya)

sedikit sulit dimengerti , karena Lika emang rada nggak jago dalam bahasa Inggris

Putri membalasnya

“Sakit heart ? apaan tuh?? Fast not to meddle with I apaan artinyaa ??”

Lika membalasnya

“But my sakit heart is because you , and u fast not , and I very confused with u and I very benci with your mrana face and very benci with eye water you !!”


(hatiku sakit karena kau dan cepat atau lambat .. aku sangat bingung denganmu dan aku sangat benci dengan muka meranamu dan aku benci air matamu !!)

Putri membalasnya

“But u always pushed me with spider or my secret !!”


(tapi kamu tuh selalu mengancamku dengan laba laba dan rahasiaku!!)

Lika membalasnya

“Kecoa , cacing itu kan senjata kamu!! Langsung aja , intinya aku buat puisi itu aku tuh mau ngebuktiin ke kamu kalo aku juga bisa bikin puisi bahasa inggris walau sedikit , kmu tuh pimplan , kamu bilang dong apa adanya ke Sira , karena kamu gak mau Sira jauhin kamu , aku ingetinkmu aku ni bkan boneka ataupun babu kamu jadi jangan prnah coba fitnah aku lagi karena semakin aku mendrita , semakin aku menjadi orang yang jahat , karena aku ini cma manusia yang gak tahan disakitin sama kamu !!”


“buktikan apa?” tanya Putri dalam hati “oh iya , aku pernah bilang ke Lika kalau aku itu kadang kadang gak berperasaan , buat apa aku ngebuktiin ke Sira ? apa masalah diaa ??” .

&&&&&&&

Mereka akhirnya berbaikan juga , suatu hari , Putri menemukan lirik sound track anime yang Lika suka “artinya apaan nih? Gak ngerti!”

“....”

Putri membuka handphone nokia 5300nya “kamu ini tolol apa goblok sih? Ditanyain malah buka handphone” kata Lika , Putri diam saja , ia jadi tak tertarik untuk lagi dan pergi

________________

Dua minggu kemudian mereka bertengkar lagi , semua berawal dari sini..

“hey Sira! Tau nggak ? Eyeshield 21 kan udah diganti!” kata Putri “ya.. aku udah tau dari Lika..” kata Sira ketus , seperti tidak tertarik pada obrolan itu , Putri menarik nafas dalam “udah Liat penggantinya Eyeshield 21 di TV?” “belum” kata Sira singkat “pasti kamu udah liat!” kata Putri “aku tau Sira kayak gimana dan aku tau sifatnya ! aku tau kamu udah liat! Tokoh utamanya aneh banget! Namanya Sho Yamato!” Putri mengira Sira akan nyuekin dirinya lagi , tapi ternyata tidak , “yah .. aku emang udah ngeLiat ! hahaha konyol ! tengil tokoh utamanya !” ternyata Sira senang mendengar cerita anime yang menceritakan tentang Sepeda Gunung itu . Mereka sering smsan lagi dan sering nelfon nelfonan , mereka juga sepakat akan melawan Lika . Suatu hari Sira berkata “Lika itu kayak tembok yang memisahkan Sira dan Putri ya!” “ya.. tembok sialan” kata Putri yang udah kesel

ia mencatat nama nama yang pantas untuk Lika yang jahat itu , mulai dari tembok darah tinggi , tembok sialan , tembok yang memisahkan Sira dan Putri , semua itu Putri lakukan karena ia sudah sangat kesaal sama sifat Lika yang selalu memisahkan mereka , gak mau kehilangan Putri sebagai sahabat tapi lebih memilih Sira sebagai sahabatnya! Egois dan serakah !! jika ini adalah sebuah drama , pasti Lika yang jadi tokoh antagonisnya dan Putri menjadi tokoh yang tersiksa , dan Sira menjadi pendukung tokoh antagonis .. pasti Putri ingin drama ini cepat selesai dengan damai , walau Putri sendiri tidak tau kepastian ‘ending’ drama di kehidupan nyatanya sendiri .

“hey ! aku udah nyatet nama namanya!” kata Putri memperhatikan sekeliling , memastikan tidak ada si TEMBOK SIALAN itu, sepertinya aman , gumam Putri , ia kembali meihat dan tertawa bersama Sira, lalu ketika sedang tertawa


JREEEEENGG


ada Lika di belakang , Lika mengajak Sira bicara lalu mereka mendatangi Putri , Putri merasakan sedikit perasaan tidak enak , sepertinya ia sedikit , emm mungkin bukan sedikit ,ia mengajak Putri duduk di bangku paling belakang , tiba tiba Sira berteriak dengan bahasa isyarat yang Putri mengerti

"lari !!"

Putri berlari , namun bangku menghalangi Putri , Putri terjatuh dan bangkit lagi sekuat tenaga , walau roknya sudah tersangkut paku pada kursi , ia berlari sekuat tenaga , Lika juga ikutan mengejar Putri dan menarik bajunya , mencengkram tangan Putri sampe merah dan berkata dengan galak

kamu ngejulukin aku tembok tembok itu kan? kamu gak tau ya kalo aku bisa memutar ulang waktu aku akan tunjukan apa yang sebenarnya terjadi!!”

Putri berjalan menuju ke belakang , tempat anak anak sedang berkumpul , semua melihat Putri tapi tak berkata apa apa

"Put.. kamu punya uang berapa ? ntar kita kan mau nonton?" kata Eci

"oh ya.. ini.." kata Putri mengeluarkan uang dua puluh ribunya , tapi ia malah mengekuarkan uang 500an

"itu 500an Put! bukan 20.000!" kata Eci tertawa

"ooh iya.. haha" Putri menangis dan mencoba tertawa , tapi itu tetap membuat ia menangis

Dinar melihat tangan Putri yang merah

"ya ampun !"

dia menarik Putri ke mejanya , semua mengikuti

"kamu kenapa kok nangis ??" tanya Ami yang lewat , Dinar yang dari tadi melihat menceritakan ..

Itu membuat Putri menangis tak henti sampai satu jam (dasar anak kecil)

Esoknya semua kembali seperti semula hanya saja Putri pindah tempat duduk

“kenapa pindah?” tanya Thasya

“tanya Sarah aja” kata Putri , tersenyum

Saat ekstrakulikuler , Putra berkata pada Putri “gimana nih? Kita nggak bakal bisa ngerjain proyek ini tanpa

Lika ! dia kan kreatif ! "gatau tuh.."

"kamu harus baikan ama dia!"

"..."

"pleaseee"

"iya dah"


dan mereka akhirnya berbaikan

__________________________


“hei! Liat deh gambar!” kata Sira sambil menyerahkan sebuah gambar yang ada di handphone nokia E67 miliknya “wah! Bagus! Tapi.. kenapa yang ini ada tanduknya? Padahal dia cantik lo! ” tanya Putri melihat tokoh anime itu “hahaha.. itu yang aku tak tau.. anime aneh ya!” kata Sira sambil memasukkan handphonenya ke dalam tasnya “ya.. sama seperti Putri! Dia juga punya tanduk!” kata Lika tiba tiba di depan seluruh anak “tapi tanduknya tidak terlihat!!!!” Putri sangat marah

“kenapa?? Emangnya aku kaya gitu tah?” tanya Putri masih sabar , mungkin presentase kesabarannya 10%

“karena kamu itu emang jahat kan? Aku tak ingin semua anak tertipu karena penampilanmu yang polos padahal berhati busuk!!” kata Lika enteng

“fitnah wae ge..” Putri berjalan meninggalkan mereka dadanya sesak lagi untuk beberapa kalinya sejak ia bertemu Lika mungkin ia sudah asma tingkat berapa yaa ?

Sabtu, 10 Oktober 2009

PART 3

Part 3

Putri menghampiri Sira dan Lika yang sedang mengobrol di bangku Sira “eh sekarang ngobrol yuk ! aku , kamu dan kamu juga diajak ya!” kata Sira “iya deuh!” kata Putri “bukannya dari kemaren!” kata Putri lagi dalam hati , tapi mereka mengobrol omongan nggak jelas ! bukan obrolan Putri banget! Putri bosan dan memainkan pengserut dan botol minum Sira , tapi hatinya sedikit lega karena mereka sudah menemani Putri dan mau bermain dengan Putri lagi

Putri berangkat ke sekolah dengan hati sedikit lega walau guru bahasa Sunda yang suka bikin deg degan menanti , “oh iya!” Putri melihat sebuah kertas yang sudah ia tulisi sejak tadi malam , ia membuat sebuah karangan berjudul

‘PERI JAHAT PEREBUT PERSAHABATAN’

Dan sepertinya karangan itu terselip di buku buku pelajarannya lalu Sira mencoba menyelesaikan karangannya di sekolah selagi tidak ada guru “heey ! apa itu ?” tanya Sira “karangan aku!” “wah aku mau coba menyelesaikannya, boleh?” beberapa menit kemudian . Sira sudah menyelesaikannya

“ini sekarang karangan kita berdua, kalo kamu gak mau ikut, kamu keluar aja” kata Sira pada Lika yang tidak suka melihat kedua orang itu membuat karangan “Sira jahat! Sira menghancurkan impian yang lama aku impi impikan!” teriak Lika sambil pergi ke tempat duduknya

“woo tidak!” kata Putri

“gimana ini? Dia marah! Pantesan aja kamu sering berantem ma dia! Emang kita bakalan kirim ini cerpen ke penerbit apa ? terus kita dapet uang , GITU ? IMPIAN APA COBA YANG DIA IMPIKAN ? MENGHANCURKAN APA ? AKU MENGHANCURKAN APAA ?” kata Sira kesal sekali kelihatannya

“duuh aku takut ni .. aku juga gak tau, dia emang susah ditebak ! mungkin dia curhat sama aku” kata Putri lagi

“kamu juga sih ngapain bawa karangan itu?” tanya Sira sambil merobek karangan Putri dan membuangnya ke lantai , Putri juga ikut ikutan menginjak karangannya sendiri , yang suadh ia buat semalaman itu .

“heh , lu kenapa sih?” tanya Putri pada Resa yang sedang duduk muram di bangku

“tau gak sih omongan dia tuh bikin aku sakit hati tau gak sih? kamu malah berpihak sama Sira, bukan sama aku sahabatmu sendiri!”

“aku gak tau harus milih siapa! Kan dua duanya temenku” kata Putri , saat Miss Arnelda datang ke kelas , Putri teringat , pensil kesayangannya tertinggal di bangkunya Sira , Putri pergi ke tempat duduk Sira untuk mengambil pensilnya , saat melihat Putri datang ke tempatnya , “bilangin maaf ke Lika” kata Sira

“Sira minta maaf tuh” kata Putri ketika sampai di tempat duduknya

“heh bilangin ke dia, dia harus tau dulu kesalahan dia!” kata Lika

“heii masa aku harus bolak balik?!”

“bikin sadar dia ! cepet!”

“huh , iya deh ! TUAN PUTRI YANG PUNDUNGAN!”

Putri berjalan ke meja Sira lagi “kata Lika kamu harus tau dulu kesalahan kamu” kata Putri

“aku salah nyakitin dian dengan kata kata yang dalem”

“baru nyadar? Ya udah deh aku maafin kamu” kata Lika yang tiba tiba muncul dari arah utara

“aku udah nyadar makanya aku minta maaf karena aku udah renungin itu, kadang emang kata kata itu emang nyakitin hati kadang kita emosinya ga teratur jadi kata kata itu keluar dan bisa nyakitin seseorang”

“untung aja semua ini selesai” kata Putri dalam hati

***************

Esok harinya di pelajaran ke 3 Putri tak sengaja ngomong “aku kemaren sms Sira, kita buat slogan baru lo! Gini slogannya : ” “apaan sih ? pasti kerjaan Sira sama kamu ya, Putri?” tanya Lika “ya, emang napa?” tanya Putri “kamu mah kalo ada apa apa gak ngomong ke aku ke Sira mulu!” kata Lika “aku gak tau kalo kamu mau ngikut!” kata Putri membela diri, terus Putri curhat ma Sira “Sira, gimana ini? Lika tau kalo kita bikin logo itu dia protes soalnya kita gak kasih tau kalo kita bikin logo itu” pekik Putri panik “ya udah kalo kayak gitu kalo kita sms jangan bahas di depan Lika ” kata Sira “aku juga sebel ma dia, dia itu lebih lebih dari Tuhan, coba bayangin kalo kita mau minta maaf sama Tuhan dengan tobat, kalo minta maaf ke manusia pake minta maaf aja, Allah aja nerima tobatnya orang gak pake syarat, Lika , nerima maaf orang harus ada syaratnya yaitu aku harus ngakuin kesalahan aku dulu!” curhat Sira

“iya! Aku aja disuruh minta maaf 19 kali dulu baru dimaafin” kata Kiki ikutan ngobrol , entahlah .. beberapa hari kemudian mereka baikan sendiri , bahkan Putri juga tidak tahu mengapa mereka dapat berbaikan

&&&&&&&&&&&

Putri baru pulang dari les bahasa Inggrisnya , ia melihat ada Kira dan Lika sedang berbincang sambil makan mi ayam di kantin sebelah , Putri cemburu , dan kemudian ia menguping

“mau apa lu tiba tiba nemenin makan?” tanya Kira

“jangan marah dulu bro..”

“iya dah .. kenapa?” tanya Kira menyuap sesendok mi ke mulutnya

“emm.. disini nggak ada Putri kan?” Lika berbisik

“tau tuh” wajah Kira memerah setelah mendengar nama ‘Putri’

"lu suka sama putri kan ? jangan suka ama dia ! orangnya jelek ! uda gitu bermuka dua lagi!"

Putri kaget mendengar itu

"bodo.. jangan ngatur gua atuh . gua jga punya hak .. lu pikir lu Tuhan ? ngga kan ? yaudah pergi lu dari hadapan gua !" Eki langsung pergi

Putri berfikir

kenapa Lika tidak mau Eki suka dengannya ? hmm aneh

PART 2

PART 2

Suatu hari Sira dan Putri bertemu (mereka satu ekskul) , Putri meminjam handphone Sira dan melihat ada gambar anime yang disukainya “heey ! Sira ! kamu juga suka eyeshield 21 ??” tanya Putri too excited “iyaa! Kamu juga sukaa?” tanya Sira , akhirnya mereka mengobrol tentang eyeshield 21 , ternyata mereka berdua juga menyukai eyeshield 21 , mereka jadi dekat , mereka sering ngobrol tentang eyeshield 21 dan juga tentang banyak hal , mereka jadi dekat , sepertinya hanya Lika yang tak senang dengan kedekatan mereka .
Esoknya ketika guru Teknologi dan Informasi tidak masuk , Lika menyerahkan selembar kertas pada Putri “buat apa??” “tanda tangan aja dulu disitu..” kata Lika , Putri yang tak tau apa apa dengan polosnya menandatangani kertas kosong itu “emangnya buat apaan?” tanya Putri , Lika mengambil pensilnya dan menandatangani kertas itu , lalu ia menulis sesuatu di kertas itu , dan ternyata Lika menuliskan beberapa peraturan , diantaranya ;
1) dilarang smsan sama Sira lebih dari 15 kali
2) dilarang smsan sama Kira
3) dilarang minjem komik Kira tanpa seijin Lika
4) harus menuruti semua perkataan Lika
5) kalau Putri memberi contekan bahasa Inggris , Lika akan memberi contekan bahasa sunda
6) dilarang ngomongin eyeshield21 di depan Lika
7) dilarang temenan sama Sira
8) dilarang ngomong nggak tau
dan semua peraturan berat lainnya sampai 54 nomor dan jika peraturan itu tidak dituruti maka
“aku harus nurutin peraturan ini smua??” tanya Putri “karena kamu udah tanda tangan..” .
Putri menceritakan tentang surat perjanjian itu pada Sira
“wah dia keterlaluan tuh! Emang kenapa sih kalo aku smsin kamu?? ” tanya Sira “gatau.”
“gapapa smsan aja sama aku .. dia gak bakal tau ini .. smsan aja sama Kira ! pinjem aja komik dia!” .
Esok harinya
“aku udah melanggar semua peraturan kamu , lihat , gak ada yang aneh kan saat aku melanggar peraturan itu?” Lika merobek kertas itu
“kenapa dirobek ?” tanya Putri
“aku gak mau kamu marah marah gara gara perjanjian ini” kata Lika “aku kan gak marah marah?”
Akhirnya Putri berteman dengan Sira lagi, mereka membicarakan anime seperti biasa
“eeh tau ngga ? ini kan udah chapter 300 tau!” kata Putri
“iya ? masa ? baru chapter 60 juga” kata sebuah suara di belakang Putri yang ternyata Lika !
Putri mencoba tidak memperdulikan dan kembali mengobrol dengan Sira yang sedang menatap tajam Lika
“eh katanya ntar di Jepang ada movienya lo ! di Indonesia ada nggak yah?”
“pastinya nggak ada” kata Lika
“ntar kita nyari barang barang eyeshield ya di mana gitu”
“oke gua juga ngikut”
“eh nyari gambar yang bagus dimana yah ??”
“di internet juga ada kali masa nggak tau ?”
Lika seperti baking vocal ketika Putri bicara , Putri kesal , sepulang sekolah Putri bertanya pada Lika “eeh besok PR apa?” Lika menjawab “kok kamu gak care banget si cma aku aja kamu nanyanya pelajaran mulu giliran sama Sira, kamu ngomongin anime mulu” Putri tak begitu kaget mendengarnya “oke . mau ngomongin apa ? naruto ? oke deh” “yaudah ! eeh di Jepang udah chapter 300 tau!” “oh ya ? perasaan baru chapter 60..” kata Putri ketus , didalam hati Putri berkata “yaa nggak apa apalah yang penting dia nggak ngomel lagi .
Esoknya Putri ke sekolah diantar dengan mobil ke sekolah , ia melangkah dengan berat menuju ke kelasnya “hai Putri !” kata Sira di dalam kelas “haii !” kata Putri “eeh tau ngga ? komiknya aku punya loh !”
“yang nomor berapa?”
“tujuh belas!”
“oh ya? Ceritanya gimana?” tanya Putri
“masa kalah coba di semi finalnya!” kata Sira
“hah? Masa? Pinjem komiknya ya!”
“oke deh”
Dari kejauhan Putri melihat Lika tidak senang dicuekin oleh Putri , Lika menghampiri Putri “aku ngasih kamu dua pilihan , pilihan pertama , menjauh dari Sira dan pilihan kedua , dijauhkan dari Sira , mau yang mana ?” Putri bertanya dalam hati, “kenapa Lika selalu melarangnya punya banyak teman, bukankah Lika juga punya banyak teman? Ini tak adil ! ” akhirnya tanpa pikir panjang Putri berkata “yaudah deeh menjauh dari Sira!!” . Namun Lika merasa setelah sekian lama, sepertinya Putri tak kunjung menjauh dari Sira, malah lebih dekat . “eh , katanya seni budaya kita nyanyi lagi ?” kata Lika “ha ? masa iya ?” kata Putri yang suaranya jika nyanyi sangat sumbang dan cempereng “iyah ! aku mah mau milih lagu ai naka kokoro” “oh .. emang lagunya kayak gimana ? judulnya nggak pernah denger tuh , aku mah nyanyi lagu lascar ajah ! walau ada nada tingginya .. habis bingung !” kata Putri “yang liriknya itu loh waga jikou ueito temae.. tatoe waga ueito until my self is dead woo..tau nggak?” “ooh yang itu! Wah ! itu kan lagunya dikit ! nada rendah semua lagi! Aku lupa ! aku boleh sama nggak sama kamu lagunya?” tanya Putri , emang sih itu lagu yang rada jadul dan Putri sedikit lupa lupa ingat “nggak boleh! Kamu tuh emang plagiat banget yah! Nggak bisa mikir sendiri apa ?” kata Lika sambil membuang muka , Putri kesal dengan kata kata dan sikap Lika yang tidak mau berbagi itu , saking kesalnya ia meneteskan air mata
“nangis aja terus , aku nggak akan ketipu sama air mata kamu!”
kata kata Lika yang menusuk membuat Putri semakin meneteskan air mata , tangannya sudah tak bisa menahan lagi , ia meraih sebuah kertas dan menyobek nyobeknya
“jahaat !!” kata Putri
“emang”
“huh!”
terkadang Putri memang kekanak kanakkan banget “yaudah deh aku kasih” kata Lika “huh! nyebelin” kata Putri dalam hati sambil melihat kepergian Lika ke kantin , yeah .. Seni Budaya berjalan mulus , Putri mendapat nilai 80 sama seperti Lika . Pelajaran berikutnya , yeah .. Pendidikkan Kewarganegaraan ! “emm.. baik .. kaLikan saya kasih tugas” kata guru yang sedang hamil kira kira delapan bulan itu “kaLikan disuruh mencari topik yang tadi sudah saya ajarkan .. tentang pemberontakan pemberontakkan di buku paket atau di internet .. dimana saja ..” kata guru itu sekali lagi “ntar mau ke warnet nggak?” tanya Lika “hem? Yaudah” kata Putri . Sepulang sekolah mereka ke warnet dekat SMP mereka , Warnet Gahol , abang abangnya yang ngejaga toko sepertinya sudah hapal dengan dua anak berambut panjang yang berisik dan anak berambut pendek yang sok cool yang suka kesini cuma kalau ada tugas atau pada hari Sabtu saja , mereka menggunakan komputer nomor 29
“sepertinya pemberontakan ini sedikit , aku mau ya!” kata Lika
“enak aja ! aku yang nyari kamu yang ngambil”
“yaudah deh aku nyari di buku”
Sepulang dari Warnet Gahol , Putri melihat lagi bukunya “hey ! yang ini topiknya lebih simple! Aku mau yang ini aja aah !” kata Putri sambil menulis di kertas folionya , tiba tiba handphonenya bergetar , Putri memang tidak pernah menyalakan profil ‘aktif’ di handphonenya , baginya hanya mengganggu , ternyata ada SMS dari Lika

“km jdny topik itu? Yg kta cri d wrnet”

“ngga , ak nyri dri bku itu , bku pket yng tntng pmbrntkn d Jawa!”

“kamu plimplan bgt sih? Td aku mau yang di Warnet itu , tpi udah km ambil, skrng aku udh topik yg lain, km mlah sma kayak aku? Nyebelin banget sih!!”

“hah ? topik itu Cuma punya elo sendiri ? nggak kan ? yaudah jangan belagu!” kata Putri dalam hati dan membalas sms Lika

“emang yang punya topik itu Cuma kamu doang masa kalo ada orang lain yang mau pake topik itu gak boleh? Lagian kalo aku pake pilihan itu terlalu ribet tau!!”

lalu Lika membalasnya lagi

“aku tuh bosen tau kalo aku berkorban mulu sama kamu, kapan aku merdekanya? Negara aku sndiri aja udah merdeka masa aku gak pernah merdeka? Aku gak mau ya dijajah sama kamu kalo gitu gak ada pilihan lagi slain ngejalanin rencana ke 3, maaf Putri, aku juga kepaksa kok ngejalanin rencana ini”

“huu dasar lebay elo kata katanya!” kata Putri sambil menaruh lagi handphonenya di tempat semula .
Esok harinya Putri berjalan dengan berat lagi ke sekolah , rasanya malas , yeah persahabatan itu memuakkan ! Sepanjang jalan Putri berfikir kalau Lika melakukan rencana yang ketiga, yaitu mengadu domba Putri dengan Sira, Lika pernah menceritakan ke Putri kalo rencana pertama yaitu memberikan dua pilihan itu (menjauh atau dijauhkan) , rencana kedua yaitu ikut ikutan suka anime yang sering mereka omongin , rencana kedua , memberikan pilihan yaitu
“menjauh dari Sira atau dijauhkan dari Sira”
dan rencana ketiga , mengadu domba Putri dan Sira , Putri mengingat tiga hari lalu saat Lika bilang “aku akan jalanin rencana ketiga , ngadu domba kamu sama Sira” Putri sempat terkejut waktu Lika bilang kalau rencana ke 3 nya itu adalah MENGADU DOMBA ! itu sudah seperti di sinetron sinetron yang Pembantunya sering nonton jika Mama tidak ada di rumah ! “kamu gak boleh!! Dosa juga tau !!” kata Putri “kalo udah sakit hati aku gak mikirin yang namanya dosa!!” kata Lika ketus, perasaan Putri mulai tak enak, karena ia tak pernah diadu domba, ia juga tahu, itu tak baik.
Saat pelajaran terakhir Lika memanggil Sira agar bersamanya “eh tau nggak ? Putri itu kan anaknya sok tau , sok bisa bahasa Inggris terus nggak punya hati lagi !” kata Lika , Putri hanya tertawa dengan tak ikhlas ketika Lika berkata begitu “itu nggak lucu Putri!!” kata Lika , Putri berhenti tertawa , ia hanya tersenyum walau sebenarnya hatinya ingin sekali memberikan Lika permen dan menaruh kayu gelondongan di depan kakinya agar ia tersandung dan matanya keluar ke luar dan terikat sendiri di batang pohon seperti di kartun happy tree friends yang sering ia tonton ketika ia sedang marah atau kesal .
Esoknya dia juga dicuekin lagi , tapi Putri kan tidak salah ! Putri hanya takut satu hal : Sira membocorkan pada orang orang bahwa Putri orangnya itu sama seperti apa yang Lika katakan kemarin dan ia tidak punya teman di SMP terbaik ini selamanya

Jumat, 09 Oktober 2009

part 1

Part 1

Putri sedang mengobrol dengan temannya , Lika ditemani oleh sebuah buku dan sebuah alat tulis , mereka menggambar gambar dengan senang . Selagi menggambar ia melihat ke pojok ruangan kelasnya . Putri baru saja masuk SMP . Putri melihat ke pojok ruangan ada temannya Sira dan Kiki. Putri adalah anak yang periang , namun kadang pemurung , seperti anak kecil , bawel dan berisik di kelas . Sira , anak yang periang , menyukai seluruh anime Jepang dan mempunyai perasaan yang peka . Lika juga anak yang mempunyai perasaan yang peka , dia kadang periang , kadang garing , bermulut tajam , jahil dan temperamental . Kiki adalah seorang anak yang tak sengaja Sira temukan di ketika ia tersesat . Di sekolah Putri duduk sebangku dengan Lika dan Kiki duduk dengan Sira . Sewaktu SD Putri pernah mempunyai teman bernama Windy, dan sampai sekarang mereka tetap berteman . Putri melanjutkan mengobrol dengan Lika sambil mencoret coret sesuatu di kertas “eh kemaren kan aku nelfon sahabatku , aku pernah cerita kan? Namanya Windy !” “jangan bicarakan Windy lagi..” kata Lika ketus “kenapa ?” tanya Putri heran “karena kamu terlalu tenggelam di masa lalu kamu .. aku gak suka..” kata Lika Likaya pergi , Putri diam saja .
Pulang sekolah ia ditelfon temannya yang bernama Sarah , Sarah juga temannya waktu SD
“jailin temen kamu di smp yuk!”
“ayoo! Ni aku kasih nomor Dina sama Lika! 0836084637 sama 085370867”
“cowo yang ganteng di kelas kamu siapa?” tanya Sarah di telefon , suaranya terdengar menjadi pelan
“ga tau ..” kata Putri bingung , orang dia baru aja dua minggu masuk ke kelas tujuh itu , masa langsung ditanya orang yang ganteng di kelas itu ? Putri kan nggak merhatiin semuanya selama ini , dasar Putri memang anak cuek
“kasih tau aja nama satu orang di kelas kamu!” kata Sarah sedikit memaksa “Kira ..aja deh” kata Putri bingung , Kira adalah ketua gugus saat ia MOS “oh gitu .. aku ngejailin mereka yaa !”“aku tunggu reaksi merekaa!” kata Putri sambil menutup telefon
Beberapa jam kemudian Sarah mengirim sms ke Putri
“Putri kamu suka sama Kira ya?”
“Cuma mengagumi ! Kamu tau dari mana?”
“dari Lika!”
“kenapa Lika ngasih tau ke kamu ? dia kan disuruh jaga rahasia sama aku!”
“gak tau .. aku tadi nipu dia .. aku pura pura jadi Kira .. terus aku bilang ke Lika ‘aku suka kamu , kalau kamu gak jawab sampe jam 12 aku bakal tembak Dina..’ terus Lika bilang ‘kenapa kamu gak tembak Putri aja? Dia suka sama kamu dari awal masuk SMP ini !”
Esok harinya , ia berangkat ke sekolah , di sekolah ia menanyakan hal itu pada Lika , dengan santainya Lika menjawab “aku kan meniru anime kesukaan aku .. Uri Arc.. Nina menolak ketika ditembak Kaji karena Rin , sahabatnya menyukai Kaji , bahkan Nina menyuruh Kaji menembak Rin ..aku ingin melakukan hal yang sama..” “hanya karena tokoh anime??” tanya Putri dalam hati .
Pelajaran olahraga berjalan seperti biasa , bermain bola , pelajaran yang paling Putri benci , materinya tentang mengoper , menendang , memasukkan bola ke gawang , Putri emang paling lemot soal olahraga . akhirnya pelajaran yang paling ia benci itu berakhir . Putri ingin membeli minum mengikuti Sira dari yang ingin membeli minum juga dari belakang “Putri! Tunggu!” kata Lika dari belakang , Putri menengok sebentar dan berpaling lagi , ia ingat kejadian kemarin dan masih kesal dengan kejadian kemarin “oh gitu ya??” tanya Lika dengan nada tinggi dan tidak jadi membeli minum “bodo amat” kata Putri . Setelah selesai membeli segelas Aqua , Putri kembali ke kelas, Lika sangat dingin , Putri cuek “paling dia pundung” kata Putri dalam hati . Pelajaran berikutnya , pelajaran Bahasa
Inggris oleh Miss Nelda , Miss yang paling cantik dan baik hati , halah , gombal “hari ini kita akan percakapan , dialognya dari Lembar Kerja Siswa (LKS) ya!” kata guru berkaca mata itu “heh.. Lika ! ayo ! aku udah hapal!” kata Putri , Lika masih bergeming
“Lika??” tanya Putri
“…”
Lalu Lika menuliskan sesuatu di belakang buku Putri , isinya :
Kalo aku marah , jangan anggap main main !
“apa seeh? Iya deh aku minta maaf !” kata Putri meminta maaf dengan terpaksa “ayo kedepan eh ! udah pada maju!”
“jawab dulu ! siapa yang ada di depan kamu waktu kamu beli minum ?” tanya Lika dengan tatapan tajam
“ya aku ngga tau dong !” kata Putri ngotot , padahal dia berbohong , jelas jelas yang ada di depan dia itu Sira
“kamu tuh bodoh yah ? ngomong nggak tau mulu !” kata Lika ketus . Putri terdiam , seumur umur belum pernah yang ngomong sekejam itu sama Putri , hatinya langsung sakit
“eh kamu tuh lahir dari batu atau dari mana sih?? Gak punya hati banget!!”
“eh! Klo kamu bilang aku lahir dari batu berarti kamu ngehina orang tua aku!! Aku gak mau!!”
“STOP sudah sudah..” kata Sarah yang melihat pertengkaran mereka . Sarah adalah teman Putri yang duduk di belakang Putri .
Sepulang sekolah Putri baru teringat kelakuan Lika . Lika adalah ‘ember bocor’ apapun yang Putri katakan pada Lika , pasti langsung Lika bocorkan ke Sarah , ia pernah bilang ke Lika kalau kakak OSIS itu ganteng , Lika langsung bilang ke Sarah kalau Putri suka sama kakak kelas itu , padahal Putri Cuma mengagumi , Putri juga pernah menyebutkan (HANYA MENYEBUTKAN) nama seseorang yang ia kenal lewat facebook , tapi tiba tiba Lika langsung bilang ke Sarah kalau Putri menyukai orang itu , dan yang terakhir , Putri pernah bilang “salah nggak sih suka sama orang yang lebih tua tiga tahun??” terus tiba tiba Lika berkata pada Sarah keras keras “eh Putri kan suka sama orang yang lebih tua tiga tahun” “ciee.. pasti Kira!” kata Sarah . Putri kesal dengan sikap Lika yang sangat memfitnah dan ‘ember bocor’