Putri berjalan dengan bosan merasa ada yang berubah dari Sira dan Lika, mereka sepertinya tambah akrab, pasti mereka merencanakan sesuatu , bukan , pasti Lika merencanakan sesuatu dan menghasut Sira .
Putri hanya melamun sepanjang istirahat itu
“ihh.. Likat deh , nasinya Putri lembek banget! Dari luar aja udah keliatan !” kata suara yang nyeletuk tiba tiba , ternyata itu Sira
“hahaha.. kalo gitu aku akan protes sama mamaku” kata Putri tertawa sedikit tidak ikhlas
“gak apa dong dia
“i..iya”
“kalo dia gak punya adek terus punya kakak nasinya lembek itu baru aneh!”
semua tertawa kecuali Putri . Putri terdiam memandang jendela , dari jendela itu Putri dapat melihat ranting ranting pohon yang layu , seperti hatinya
“kamu gak makan?” tanya Ruru menghentikan Putri dari lamunannya
“eh.. oh.. iya.. aku makan ya..” kata Putri sambil memakan sesuap nasinya , lauknya ia abaikan dan ia langsung menutup tempat bekelnya, GUBRAGG! Tak sadar Putri menutup tempat bekelnya terlalu keras, sehingga Sira terkejut
“aduh.. terlalu keras ya?? Ow.. MAAF !” kata Putri agak salah tingkah dan kembali ke tempat duduknya,
“aku pengen banget main kayak biasa sama Sira dan Lika” kata Putri dalam hati . Putri akhirnya bermain dengan Ruka dan Ruru “eh balikin buku bahasa inggris aku dong! Cepetan!” kata teman Ruka sambil marah marah ketika Ruka, Ruru dan Putri sedang asik bermain “iih.. ntar dulu dong!” kata Ruka “iya nih ganggu aja” kata Ruru “iya nih.. kamu juga pake marah marah lagi.. biasa aja dong jadi orang! ” kata “woo. Putri jadi galak sekarang!” kata teman Ruka “bodo .. biarin” kata Putri
“emang akhir akhir ini aku marah wae ge haah” gumam Putri “ada apa ya?” . Pelajaran terakhir ia dekat dengan Kiki “kiki, mereka berdua jahat gak sih?? Padahal aku harap Sira bisa jadi temen yang baik untuk aku , tapi malah dihasut sama Lika..” kata Putri “ya! Mereka kayak bikin geng sendiri!” yang dimaksud mereka adalah Lika dengan Sira “yah.. berarti aku cuman kamu dong” kata Putri “iya” kata Kiki sambil terus mengerjakan tugas “ehh! Likat dong tugasnya!” kata Lika yang habis bermain dengan Sira dan mukanya masih berseri seri sambil tertawa tawa kayak orang kesetanan “belum selesai!” kata Putri galak “Kiki Liat dong tugasnya” kata Lika pada Kiki , Kiki menyerahkannya pada Lika “wah. Kiki baik banget ya gak kayak orang yang duduk di sebelahnya” komentar Lika lagi , yang dimaksud ‘orang yang duduk disebelahnya’ adalah Putri . Putri sudah tak tahan dengan semua perlakuan ini , ia membuat sebuah puisi menggunakan bahasa inggris
Friendship is anything in this world
And have many friend is fun!
But one day, that all change
Listen my story, this is real
I have two friends, call they A and B
I often play with A and sometimes play with B
One day B say I often play with her and she feel I forget her
But I feel I’m not forget her!!
I don’t care with her and still play with A
B have a plan , she plan to complain sheep me and A
And she do it !!
So what can I do now??
Lika melihat Putri menulis puisi itu , ia marah dan langsung mencorat coretnya dan menambhkan beberapa kata
If u know my heart is broken , but you don’t know my heart , u still broken my heart , what will u do if u are ME?? What u must do ? kill your self !! u are my enemy while u forced me!!
“gak ngehargain karya orang banget sih ?” kata Putri dalam hati
oh ya terjemahannya : kalo kamu tau hatiku itu hancur , tapi kamu nggak tau hati aku , kamu terus terusan menghancurkan aku , kalo kamu itu aku .. apa yang kamu akan lakukan ? kamu adalah musuhku sementara kau memaksaku (?)
Saat pulang sekolah sepertinya dia belum puas mencorat coret puisi Lika , dia juga di sms Lika seperti ini :
“I confused , I very confused with behaviour my friend , she’s strange , she always do sakit heart , but.. she fast not to meddle with I , for I , our friendship is not important again and my friend namely Putri Sakureiru I convinced , one day I will visit friend is good and she always understand I”
sedikit sulit dimengerti , karena Lika emang rada nggak jago dalam bahasa Inggris
Putri membalasnya
“Sakit heart ? apaan tuh?? Fast not to meddle with I apaan artinyaa ??”
Lika membalasnya
“But my sakit heart is because you , and u fast not , and I very confused with u and I very benci with your mrana face and very benci with eye water you !!”
(hatiku sakit karena kau dan cepat atau lambat .. aku sangat bingung denganmu dan aku sangat benci dengan muka meranamu dan aku benci air matamu !!)
Putri membalasnya
“But u always pushed me with spider or my secret !!”
(tapi kamu tuh selalu mengancamku dengan laba laba dan rahasiaku!!)
Lika membalasnya
“Kecoa , cacing itu
“buktikan apa?” tanya Putri dalam hati “oh iya , aku pernah bilang ke Lika kalau aku itu kadang kadang gak berperasaan , buat apa aku ngebuktiin ke Sira ? apa masalah diaa ??” .
&&&&&&&
Mereka akhirnya berbaikan juga , suatu hari , Putri menemukan lirik sound track anime yang Lika suka “artinya apaan nih? Gak ngerti!”
“....”
Putri membuka handphone nokia 5300nya “kamu ini tolol apa goblok sih? Ditanyain malah buka handphone” kata Lika , Putri diam saja , ia jadi tak tertarik untuk lagi dan pergi
________________
Dua minggu kemudian mereka bertengkar lagi , semua berawal dari sini..
“hey Sira! Tau nggak ? Eyeshield 21
ia mencatat nama nama yang pantas untuk Lika yang jahat itu , mulai dari tembok darah tinggi , tembok sialan , tembok yang memisahkan Sira dan Putri , semua itu Putri lakukan karena ia sudah sangat kesaal sama sifat Lika yang selalu memisahkan mereka , gak mau kehilangan Putri sebagai sahabat tapi lebih memilih Sira sebagai sahabatnya! Egois dan serakah !! jika ini adalah sebuah drama , pasti Lika yang jadi tokoh antagonisnya dan Putri menjadi tokoh yang tersiksa , dan Sira menjadi pendukung tokoh antagonis .. pasti Putri ingin drama ini cepat selesai dengan damai , walau Putri sendiri tidak tau kepastian ‘ending’ drama di kehidupan nyatanya sendiri .
“hey ! aku udah nyatet nama namanya!” kata Putri memperhatikan sekeliling , memastikan tidak ada si TEMBOK SIALAN itu, sepertinya aman , gumam Putri , ia kembali meihat dan tertawa bersama Sira, lalu ketika sedang tertawa
JREEEEENGG
ada Lika di belakang , Lika mengajak Sira bicara lalu mereka mendatangi Putri , Putri merasakan sedikit perasaan tidak enak , sepertinya ia sedikit , emm mungkin bukan sedikit ,ia mengajak Putri duduk di bangku paling belakang , tiba tiba Sira berteriak dengan bahasa isyarat yang Putri mengerti
"lari !!"
Putri berlari , namun bangku menghalangi Putri , Putri terjatuh dan bangkit lagi sekuat tenaga , walau roknya sudah tersangkut paku pada kursi , ia berlari sekuat tenaga , Lika juga ikutan mengejar Putri dan menarik bajunya , mencengkram tangan Putri sampe merah dan berkata dengan galak
“kamu ngejulukin aku tembok tembok itu
Putri berjalan menuju ke belakang , tempat anak anak sedang berkumpul , semua melihat Putri tapi tak berkata apa apa
"Put.. kamu punya uang berapa ? ntar kita kan mau nonton?" kata Eci
"oh ya.. ini.." kata Putri mengeluarkan uang dua puluh ribunya , tapi ia malah mengekuarkan uang 500an
"itu 500an Put! bukan 20.000!" kata Eci tertawa
"ooh iya.. haha" Putri menangis dan mencoba tertawa , tapi itu tetap membuat ia menangis
Dinar melihat tangan Putri yang merah
"ya ampun !"
dia menarik Putri ke mejanya , semua mengikuti
"kamu kenapa kok nangis ??" tanya Ami yang lewat , Dinar yang dari tadi melihat menceritakan ..
Itu membuat Putri menangis tak henti sampai satu jam (dasar anak kecil)
Esoknya semua kembali seperti semula hanya saja Putri pindah tempat duduk
“kenapa pindah?” tanya Thasya
“tanya Sarah aja” kata Putri , tersenyum
Saat ekstrakulikuler , Putra berkata pada Putri “gimana nih? Kita nggak bakal bisa ngerjain proyek ini tanpa
Lika ! dia kan kreatif ! "gatau tuh.."
"kamu harus baikan ama dia!"
"..."
"pleaseee"
"iya dah"
dan mereka akhirnya berbaikan
__________________________
“hei! Liat deh gambar!” kata Sira sambil menyerahkan sebuah gambar yang ada di handphone nokia E67 miliknya “wah! Bagus! Tapi.. kenapa yang ini ada tanduknya? Padahal dia cantik lo! ” tanya Putri melihat tokoh anime itu “hahaha.. itu yang aku tak tau.. anime aneh ya!” kata Sira sambil memasukkan handphonenya ke dalam tasnya “ya.. sama seperti Putri! Dia juga punya tanduk!” kata Lika tiba tiba di depan seluruh anak “tapi tanduknya tidak terlihat!!!!” Putri sangat marah
“kenapa?? Emangnya aku kaya gitu tah?” tanya Putri masih sabar , mungkin presentase kesabarannya 10%
“karena kamu itu emang jahat
“fitnah wae ge..” Putri berjalan meninggalkan mereka dadanya sesak lagi untuk beberapa kalinya sejak ia bertemu Lika mungkin ia sudah asma tingkat berapa yaa ?
0 komentar:
Posting Komentar